mematikan System Restore


System Restore adalah salah satu fitur andalan di Windows XP. Dengan System Restore kita dapat membuat restore point agar ketika suatu saat system kita ‘berulah’ tidak wajar, kita dapat mengembalikan konfigurasi Windows pada point atau kondisi ketika point itu di buat. Misalnya, saya membuat restore point pada hari ini sebelum saya akan menginstal satu aplikasi, dan ternyata aplikasi baru tersebut membuat system saya tidak beres, maka saya tinggal memanggil restore point yang saya buat tadi, untuk mengembalikan keadaan registry dan konfigurasi Windows yang lainnya seperti sedia kala seperti sebelum aplikasi ‘bermasalah’ tadi terinstal.

Tapi sayangnya, System Restore sering di manfaatkan oleh virus-virus untuk ‘dompleng’ ketika anda merestore point anda. Sehingga meskipun anda sudah membersihkan virus di komputer anda, tapi virus tersebut kadang masih bercokol di file-file restore point sehingga ketika sudah di bersihkan dengan anti virus, virus tersebut akan ‘bangkit’ lagi dari restore point. Dan ini sangatlah menjengkelkan.

Saya sering kali memakai PC MAV buatan PC-Media untuk mengatasi virus-virus di komputer saya. Dan bagusnya anti virus buatan anak negeri ini, selain sangat ampuh untuk mengatasi virus-virus lokal, juga PC-MAV akan selalu mengingatkan kita untuk mematikan System Restore terlebih dahulu. Tapi sayangnya, mematikan System Restore terkadang tidak semudah yang di bayangkan, beberapa kali sahabat saya mengeluhkan adanya gangguan ketika akan mematikan System Restore dan apabila anda mengalami hal yang sama, coba 2 alternatif cara mematikan System Restore ini.

Yang pertama adalah cara yang biasa:
Klik kanan My Computer -> Properties atau bisa juga melalui Start -> Control Panel -> System.
Di jendela System Properties, klik tab System Restore.
Centang opsi Turn off System Restore.
Klik tombol OK untuk untuk mengeksekusi opsi baru ini.
System Restore anda sudah non aktif sekarang.


Jika cara pertama anda mendapatkan kesulitan dan System Restore masih aktif juga, coba cara ‘paksa’ kedua ini:
Klik Start -> Run, ketikan gpedit.msc di kotak input lalu tekan tombol Enter.
Di jendela Group Policy, arahkan mouse anda untuk menavigasi policy key berikut:
Klik Computer Configuration.
Klik Administrative Template.
Klik System.
Klik System Restore.
Nah, didalam System Restore tersebut, ada 2 policies yang harus di enable.

Untuk Setting: Turn off Configuration, jika anda meng-enabled nya, maka opsi konfigurasi yang ada di System Properties akan menjadi mati sehingga para pengguna komputer anda tidak dapat mengubah setting System Restore dan saya merekomendasikan hal ini.


Jika System Restore sudah mati, sekarang tinggal basmi virusnya. Semoga artikel ini bisa sedikit membantu.

trik jitu aman kan file dari virus

Komunitas eLearning IlmuKomputer.Com

1.Saya kembali menemukan sedikit ide yang mungkin bermanfaat bagi semua orang yang
sering dihantui rasa takut akan kehilangan data-data penting gara-gara diserang
virus-virus jahat yang sangat tidak bertanggung jawab.
Akhir-akhir ini saya semakin banyak mendengar dan menemui kasus-kasus
penyerangan virus yang dalam penyebarannya disertai menghapus ataupun merusak
data dengan ekstensi-ekstensi tertentu, yang kebanyakan penyerangan ditujukan pada
data-data Document (*.doc, *.xls, *.ppt, *.txt dan lnsbgygtl) terutama pada file yang
berekstensi *.doc. Hal ini membuat banyak orang sangat takut hingga mereka
merajinkan diri membackup data berkala secara manual, hingga menginstal software
antivirus maupun software-software perlindungan lain yang kadang kurang efektif dan
sangat merepotkan diri sendiri. Maka dari itulah saya menulis artikel lanjutan ini yang
semoga dapat mengatasi masalah tersebut.
Lisensi Dokumen:
Copyright © 2003-2007 IlmuKomputer.Com
Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan
disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial (nonprofit), dengan syarat
tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang
disertakan dalam setiap dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang,
kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari IlmuKomputer.Com.
Komunitas eLearning IlmuKomputer.Com
Copyright © 2003-2007 IlmuKomputer.Com
2
Inti dari Artikel ini sebenarnya sangat sederhana yaitu merename semua ekstensi
file-file penting sekaligus dalam sebuah Drive dengan sekali click. Disini saya
menggunakan bantuan script VBS untuk penerapannya.
*sekedar info: dulu sih biasanya saya menggunakan script ini untuk merename file-file video dari VCD
yang berekstensi *.DAT menjadi *.MPG agar bisa tertampil (Thumbnail) ditampilan Explorer.
Virus menyerang beberapa jenis file di dasarkan pada file exstensinya, dan
dikarenakan kebanyakan virus menyerang file *.doc, maka dalam contoh dibawah ini
saya akan menerapkannya pada file ini, yaitu merubah ekstensi *.doc menjadi
*.MSWord. (anda juga boleh menentukan hasil rename-nya sendiri selain *.MSWord )
Ikuti langkah-langkah berikut:
1. Buka RUN ketik notepad.exe lalu enter
2. Setelah aplikasi notepad muncul ketikkan atau copy > paste script di bawah ini :
Dim Drive, Root, fname
Drive = "D" 'drive yg akan diproses
Set Root = CreateObject("Scripting.FileSystemObject"). _
GetDrive(Drive).RootFolder
Set fname = New RegExp
With fname
.Pattern = "\.doc$" 'ekstensi file yang akan direname
.IgnoreCase = True
.Global = False
.Multiline = False
End With
Call Rename(Root, fname)
Sub Rename(Folder, RegExp)
Dim SubFolder, File
For Each File in Folder.Files
If RegExp.Test(File.Name) Then
File.Name = RegExp.Replace(File.Name, ".MSWord") 'hasil renamenya
End If
Next
For Each SubFolder In Folder.SubFolders
Call Rename(SubFolder, RegExp)
Next
End Sub
3. SaveAs di folder mana-saja dengan filename: XTRenamer.vbs , click pada kolom
“Save as type” dan ganti “Text Document (*.txt)” menjadi “All Files” lalu click
tombol “Save”
Komunitas eLearning IlmuKomputer.Com
Copyright © 2003-2007 IlmuKomputer.Com
3
4. Eksekusi file XTRenamer.vbs yang telah anda buat tadi untuk mengubah semua
file yang ber-ekstensi *.doc menjadi *.MSWord di Drive D:\
*Jika terjadi error pada script tapi anda yakin nggak salah ketik, perhatikan
dan pahami script anda terutama pada: HIGHLIGHT (Drive target, dan jenis
ekstensinya cocok/ada nggak di komputer situ, atau cek file-file anda ada
perubahan nggak?
anda juga bisa menentukan sendiri jenis ekstensi file apa, dan akan direname
manjadi apa nanti ekstensinya. Untuk memahami script perhatikan
HIGHLIGHT dan 'keterangannya.
5. Tunggu beberapa saat hingga proses perenamannya selesai. Lama proses
ditentukan oleh kecepatan komputer dan banyaknya file. Biasanya pada
komputer rumahan��murahan nggak akan memakan waktu lebih dari 10 detik.
Untuk lebih pastinya buka Task manager (ctrl+alt+del) > tab “Processes”
Apabila dalam daftar
“Image-Name” masih
terdapat “wscript.exe”
berarti prosesnya masih
belum selesai.
Setelah proses pe-renamannya selesai maka kita harus meng-assosiasikan ekstensi file
baru tersebut agar bisa di buka di aplikasi yang dikehendaki, agar bisa dibuka dengan
mudah.
Caranya adalah:
1. Masuk Control Panel > Folder Options > Files Type
2. Cari dan click tombol “New” lalu pada kolom “File Extension:” ketik “msword”
(apabila anda melakukan modifikasi pada scriptnya dan mengubah string
“MSWord” dengan yang lain, sesuaikanlah).
Komunitas eLearning IlmuKomputer.Com
Copyright © 2003-2007 IlmuKomputer.Com
4
3. Klik tombol “<<Advanced”, akan muncul kolom “Associated File Type:”. Klik
kolom tersebut, akan muncul daftar listing yang sangat banyak dan cari tulisan
“Microsoft Office Word Document”. Biar lebih cepat mencarinya ketik “mi”
dengan cepat di daftar listing tersebut.
4. Lalu click “OK”
5. Selesai, mudahkan?...
6. (Optional) ganti gambar icon defaultnya agar tidak mudah tertipu dengan file
virus yang sering ber-icon menyerupai File Word. Caranya? Baca artikelku
sebelumnya.
Apabila anda ingin mengubah juga ekstensi-ekstensi data penting anda lainnya
yang dimungkinkan dapat terserang virus seperti *.xls, *.ppt, *.txt dan lain-lain, maka
lakukan modifikasi pada scriptnya ( syntax code yang perlu dimodifikasi sudah saya
beri HIGHLIGHT beserta 'keterangannya ). Dan jangan lupa untuk mengasosiasikannya
lagi dengan program penampil defaultnya./ pemrosesnya seperti cara diatas.
Efek Sampingnya!( nah ini dia yang sering dipertanyakan )
a. Script VBS ini hanya akan merename ekstensi filenya saja bukan filenamenya,
jadi misalnya apabila anda mempunyai file yang bernama Data.doc maka akan
dirubah menjadi Data.MSWord. jadi jangan kuatir, nama aslinya nggak akan
berubah.
b. Jika data yang akan anda rubah ekstensinya bersifat shared document atau data
yang anda buat untuk disebarkan luaskan di internet/jaringan lokal maupun ke
komputer lain maka akan sedikit merepotkan orang yang akan membukanya,
sebab di komputer mereka ekstensi tersebut belum diasosiasikan dengan
Komunitas eLearning IlmuKomputer.Com
Copyright © 2003-2007 IlmuKomputer.Com
5
program penampilnya. Jadi jika ingin dapat membuka file ini di komputer lain
lebih baik rename kembali ekstensinya ke *.doc atau dapat dibuka dengan cara:
Klik-kanan > Properti > Change… lalu cari “Microsoft Office Word” (Aplikasi
Microsoft Word) di kolom “programs” lalu klik Ok > Apply > Ok -baru buka.
c. Penerapan Script VBS ini pada Drive C:\ “dimungkinkan”-(kemungkinannya
sangatlah kecil sekali) dapat mengganggu kinerja aplikasi yang menyertakan file
*.doc pada prosesnya. Maka dari itu saya sarankan untuk memindahkan file-file
penting anda dari drive C:\ ke drive lainnya sehingga drive C:\ tidak perlu
di-proses menggunakan Script VBS ini.
d. Nggak macam-macamkan?...
Pesan untuk para VMI (Virus Maker Indonesia):
Mbas-mbas or Mbak-mbak and mungkin juga Mbah-mbah VMI!!! Klo mbuat
virus itu la mbok ya yang sportif gitu (emang sepak-mbola?). Maksudnya mbok ya
jangan yang terlalu mberugikan orang lain, seperlunya aja, klo bisa yang me-Mbangun
(lo virus kok membangun). Coba mbayangin jika perusahaan sate laler saya di kampung
komputer servernya kena virus! mBisa rugi+mbangkrut kita. (apa hubungannya…) La
mbuh lah!!!, pokoknya klo pas waktu mbuat virus tu inget-inget-lah sama yg di”ATAS”
(bukan genteng mBego’!) *Maaf apabila kebanyakan make Mb…
Komunitas eLearning IlmuKomputer.Com
Copyright © 2003-2007 IlmuKomputer.Com
6
Update-an sedikit untuk artikel saya sebelumya yang berjudul :
”Mengamankan Komputer dengan Meminimalisir Serangan VIRUS tanpa Anti
Virus”
Di artikel tersebut saya lupa mengasih peringatan bahwa apabila mengganti icon File
Folders melalui folder option > file type bisa menyebabkan berubahnya fungsi Action
pada file folder saat di click dua kali atau di Enter pada windows Explorer. Jadi bagi
yang mengalaminya dan nggak bisa mengatasinya terapkan aja langkah-langkah
dibawah ini:
1. Buka RUN ketik regedit untuk membuka registri editor:
2. Masuk ke My Computer/HKEY_CLASSES_ROOT/Directory/shell
3. Dilayar kanan terdapat:
(Default) REG_SZ ???
4. Pada data : ??? isinya bisa macam-macam, pada kebanyakan kasus kayaknya isinya
berubah menjadi find
5. Klik 2 kali (default) ganti ??? / find dengan none atau explore juga bisa.
Atau bisa juga dengan cara ini :
1. Buka notepad ketik atau copy-paste 3 baris script dibawah ini
Windows Registry Editor Version 5.00
[HKEY_CLASSES_ROOT/Directory/shell]
@="explore"
2. Save As dengan filename: fix.reg lalu pada kolom “Save as type” ganti menjadi “All
files”
3. klik save, dan simpan dimana aja.
4. Cari & click 2 kali file tersebut lalu tekan yes untuk memasukkan informasi perubahan
pada registry windows yang menyebabkan terjadinya masalah ini.
Saya sangat meminta maaf sekali pada beberapa orang yang sempat kebingungan
gara-gara hal ini, emang sih agak ngerepotin tapi menurut saya sebenernya hal diatas bisa
membiasakan kita untuk membuka file folder dengan mengklik dibagian kiri window
explorer, sehingga dapat mencegah kita untuk meng’klik file virus secara tak sengaja
yang iconnya menyerupai file folder yang banyak beredar. (tul nggak?)
Komunitas eLearning IlmuKomputer.Com
Copyright © 2003-2007 IlmuKomputer.Com
7
Biografi Penulis
Moch. David Fachrudy, lahir dan besar dari kecil hingga lulus SMU di kota
Madiun. Lalu setelah lulus dari SMUN I Dagangan dan tidak diijinkan lagi
sekolah disana, mulailah hijrah ke kota Pelajar Jogjakarta untuk melanjutkan
perjuangan, dan hingga saat ini. Masih berstatus kuliah S1 di Universitas
IST.AKPRIND Yogyakarta jurusan ILMU KOMPUTER. Hobi main gitar dan
tidur siang so malemnya melexs (nglowo). Maaf tidak mempunyai prestasi apa-apa untuk
dituliskan disini, jadi cukup sampai disini sajalah.

trik jitu aman kan file dari virus

Komunitas eLearning IlmuKomputer.Com
Copyright © 2003-2007 IlmuKomputer.Com
1
Trik Jitu Amankan File-File Penting Dari
VIRUS
Moch.David Fachrudy
dav_idpunk@yahoo.com
Artikel ini merupakan lanjutan dari artikel yang saya tulis dan saya upload di
website ini juga beberapa minggu lalu yang berjudul:
”Mengamankan Komputer dengan Meminimalisir Serangan VIRUS tanpa Anti Virus”.
Saya kembali menemukan sedikit ide yang mungkin bermanfaat bagi semua orang yang
sering dihantui rasa takut akan kehilangan data-data penting gara-gara diserang
virus-virus jahat yang sangat tidak bertanggung jawab.
Akhir-akhir ini saya semakin banyak mendengar dan menemui kasus-kasus
penyerangan virus yang dalam penyebarannya disertai menghapus ataupun merusak
data dengan ekstensi-ekstensi tertentu, yang kebanyakan penyerangan ditujukan pada
data-data Document (*.doc, *.xls, *.ppt, *.txt dan lnsbgygtl) terutama pada file yang
berekstensi *.doc. Hal ini membuat banyak orang sangat takut hingga mereka
merajinkan diri membackup data berkala secara manual, hingga menginstal software
antivirus maupun software-software perlindungan lain yang kadang kurang efektif dan
sangat merepotkan diri sendiri. Maka dari itulah saya menulis artikel lanjutan ini yang
semoga dapat mengatasi masalah tersebut.
Lisensi Dokumen:
Copyright © 2003-2007 IlmuKomputer.Com
Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan
disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial (nonprofit), dengan syarat
tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang
disertakan dalam setiap dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang,
kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari IlmuKomputer.Com.
Komunitas eLearning IlmuKomputer.Com
Copyright © 2003-2007 IlmuKomputer.Com
2
Inti dari Artikel ini sebenarnya sangat sederhana yaitu merename semua ekstensi
file-file penting sekaligus dalam sebuah Drive dengan sekali click. Disini saya
menggunakan bantuan script VBS untuk penerapannya.
*sekedar info: dulu sih biasanya saya menggunakan script ini untuk merename file-file video dari VCD
yang berekstensi *.DAT menjadi *.MPG agar bisa tertampil (Thumbnail) ditampilan Explorer.
Virus menyerang beberapa jenis file di dasarkan pada file exstensinya, dan
dikarenakan kebanyakan virus menyerang file *.doc, maka dalam contoh dibawah ini
saya akan menerapkannya pada file ini, yaitu merubah ekstensi *.doc menjadi
*.MSWord. (anda juga boleh menentukan hasil rename-nya sendiri selain *.MSWord )
Ikuti langkah-langkah berikut:
1. Buka RUN ketik notepad.exe lalu enter
2. Setelah aplikasi notepad muncul ketikkan atau copy > paste script di bawah ini :
Dim Drive, Root, fname
Drive = "D" 'drive yg akan diproses
Set Root = CreateObject("Scripting.FileSystemObject"). _
GetDrive(Drive).RootFolder
Set fname = New RegExp
With fname
.Pattern = "\.doc$" 'ekstensi file yang akan direname
.IgnoreCase = True
.Global = False
.Multiline = False
End With
Call Rename(Root, fname)
Sub Rename(Folder, RegExp)
Dim SubFolder, File
For Each File in Folder.Files
If RegExp.Test(File.Name) Then
File.Name = RegExp.Replace(File.Name, ".MSWord") 'hasil renamenya
End If
Next
For Each SubFolder In Folder.SubFolders
Call Rename(SubFolder, RegExp)
Next
End Sub
3. SaveAs di folder mana-saja dengan filename: XTRenamer.vbs , click pada kolom
“Save as type” dan ganti “Text Document (*.txt)” menjadi “All Files” lalu click
tombol “Save”
Komunitas eLearning IlmuKomputer.Com
Copyright © 2003-2007 IlmuKomputer.Com
3
4. Eksekusi file XTRenamer.vbs yang telah anda buat tadi untuk mengubah semua
file yang ber-ekstensi *.doc menjadi *.MSWord di Drive D:\
*Jika terjadi error pada script tapi anda yakin nggak salah ketik, perhatikan
dan pahami script anda terutama pada: HIGHLIGHT (Drive target, dan jenis
ekstensinya cocok/ada nggak di komputer situ, atau cek file-file anda ada
perubahan nggak?
anda juga bisa menentukan sendiri jenis ekstensi file apa, dan akan direname
manjadi apa nanti ekstensinya. Untuk memahami script perhatikan
HIGHLIGHT dan 'keterangannya.
5. Tunggu beberapa saat hingga proses perenamannya selesai. Lama proses
ditentukan oleh kecepatan komputer dan banyaknya file. Biasanya pada
komputer rumahanō€‚¸murahan nggak akan memakan waktu lebih dari 10 detik.
Untuk lebih pastinya buka Task manager (ctrl+alt+del) > tab “Processes”
Apabila dalam daftar
“Image-Name” masih
terdapat “wscript.exe”
berarti prosesnya masih
belum selesai.
Setelah proses pe-renamannya selesai maka kita harus meng-assosiasikan ekstensi file
baru tersebut agar bisa di buka di aplikasi yang dikehendaki, agar bisa dibuka dengan
mudah.
Caranya adalah:
1. Masuk Control Panel > Folder Options > Files Type
2. Cari dan click tombol “New” lalu pada kolom “File Extension:” ketik “msword”
(apabila anda melakukan modifikasi pada scriptnya dan mengubah string
“MSWord” dengan yang lain, sesuaikanlah).
Komunitas eLearning IlmuKomputer.Com
Copyright © 2003-2007 IlmuKomputer.Com
4
3. Klik tombol “<<Advanced”, akan muncul kolom “Associated File Type:”. Klik
kolom tersebut, akan muncul daftar listing yang sangat banyak dan cari tulisan
“Microsoft Office Word Document”. Biar lebih cepat mencarinya ketik “mi”
dengan cepat di daftar listing tersebut.
4. Lalu click “OK”
5. Selesai, mudahkan?...
6. (Optional) ganti gambar icon defaultnya agar tidak mudah tertipu dengan file
virus yang sering ber-icon menyerupai File Word. Caranya? Baca artikelku
sebelumnya.
Apabila anda ingin mengubah juga ekstensi-ekstensi data penting anda lainnya
yang dimungkinkan dapat terserang virus seperti *.xls, *.ppt, *.txt dan lain-lain, maka
lakukan modifikasi pada scriptnya ( syntax code yang perlu dimodifikasi sudah saya
beri HIGHLIGHT beserta 'keterangannya ). Dan jangan lupa untuk mengasosiasikannya
lagi dengan program penampil defaultnya./ pemrosesnya seperti cara diatas.
Efek Sampingnya!( nah ini dia yang sering dipertanyakan )
a. Script VBS ini hanya akan merename ekstensi filenya saja bukan filenamenya,
jadi misalnya apabila anda mempunyai file yang bernama Data.doc maka akan
dirubah menjadi Data.MSWord. jadi jangan kuatir, nama aslinya nggak akan
berubah.
b. Jika data yang akan anda rubah ekstensinya bersifat shared document atau data
yang anda buat untuk disebarkan luaskan di internet/jaringan lokal maupun ke
komputer lain maka akan sedikit merepotkan orang yang akan membukanya,
sebab di komputer mereka ekstensi tersebut belum diasosiasikan dengan
Komunitas eLearning IlmuKomputer.Com
Copyright © 2003-2007 IlmuKomputer.Com
5
program penampilnya. Jadi jika ingin dapat membuka file ini di komputer lain
lebih baik rename kembali ekstensinya ke *.doc atau dapat dibuka dengan cara:
Klik-kanan > Properti > Change… lalu cari “Microsoft Office Word” (Aplikasi
Microsoft Word) di kolom “programs” lalu klik Ok > Apply > Ok -baru buka.
c. Penerapan Script VBS ini pada Drive C:\ “dimungkinkan”-(kemungkinannya
sangatlah kecil sekali) dapat mengganggu kinerja aplikasi yang menyertakan file
*.doc pada prosesnya. Maka dari itu saya sarankan untuk memindahkan file-file
penting anda dari drive C:\ ke drive lainnya sehingga drive C:\ tidak perlu
di-proses menggunakan Script VBS ini.
d. Nggak macam-macamkan?...
Pesan untuk para VMI (Virus Maker Indonesia):
Mbas-mbas or Mbak-mbak and mungkin juga Mbah-mbah VMI!!! Klo mbuat
virus itu la mbok ya yang sportif gitu (emang sepak-mbola?). Maksudnya mbok ya
jangan yang terlalu mberugikan orang lain, seperlunya aja, klo bisa yang me-Mbangun
(lo virus kok membangun). Coba mbayangin jika perusahaan sate laler saya di kampung
komputer servernya kena virus! mBisa rugi+mbangkrut kita. (apa hubungannya…) La
mbuh lah!!!, pokoknya klo pas waktu mbuat virus tu inget-inget-lah sama yg di”ATAS”
(bukan genteng mBego’!) *Maaf apabila kebanyakan make Mb…
Komunitas eLearning IlmuKomputer.Com
Copyright © 2003-2007 IlmuKomputer.Com
6
Update-an sedikit untuk artikel saya sebelumya yang berjudul :
”Mengamankan Komputer dengan Meminimalisir Serangan VIRUS tanpa Anti
Virus”
Di artikel tersebut saya lupa mengasih peringatan bahwa apabila mengganti icon File
Folders melalui folder option > file type bisa menyebabkan berubahnya fungsi Action
pada file folder saat di click dua kali atau di Enter pada windows Explorer. Jadi bagi
yang mengalaminya dan nggak bisa mengatasinya terapkan aja langkah-langkah
dibawah ini:
1. Buka RUN ketik regedit untuk membuka registri editor:
2. Masuk ke My Computer/HKEY_CLASSES_ROOT/Directory/shell
3. Dilayar kanan terdapat:
(Default) REG_SZ ???
4. Pada data : ??? isinya bisa macam-macam, pada kebanyakan kasus kayaknya isinya
berubah menjadi find
5. Klik 2 kali (default) ganti ??? / find dengan none atau explore juga bisa.
Atau bisa juga dengan cara ini :
1. Buka notepad ketik atau copy-paste 3 baris script dibawah ini
Windows Registry Editor Version 5.00
[HKEY_CLASSES_ROOT/Directory/shell]
@="explore"
2. Save As dengan filename: fix.reg lalu pada kolom “Save as type” ganti menjadi “All
files”
3. klik save, dan simpan dimana aja.
4. Cari & click 2 kali file tersebut lalu tekan yes untuk memasukkan informasi perubahan
pada registry windows yang menyebabkan terjadinya masalah ini.
Saya sangat meminta maaf sekali pada beberapa orang yang sempat kebingungan
gara-gara hal ini, emang sih agak ngerepotin tapi menurut saya sebenernya hal diatas bisa
membiasakan kita untuk membuka file folder dengan mengklik dibagian kiri window
explorer, sehingga dapat mencegah kita untuk meng’klik file virus secara tak sengaja
yang iconnya menyerupai file folder yang banyak beredar. (tul nggak?)
Komunitas eLearning IlmuKomputer.Com
Copyright © 2003-2007 IlmuKomputer.Com
7
Biografi Penulis
Moch. David Fachrudy, lahir dan besar dari kecil hingga lulus SMU di kota
Madiun. Lalu setelah lulus dari SMUN I Dagangan dan tidak diijinkan lagi
sekolah disana, mulailah hijrah ke kota Pelajar Jogjakarta untuk melanjutkan
perjuangan, dan hingga saat ini. Masih berstatus kuliah S1 di Universitas
IST.AKPRIND Yogyakarta jurusan ILMU KOMPUTER. Hobi main gitar dan
tidur siang so malemnya melexs (nglowo). Maaf tidak mempunyai prestasi apa-apa untuk
dituliskan disini, jadi cukup sampai disini sajalah.

cara dan trik menghapus file atau folder yang tak bisa di hapus.

  sebagai pengguna laptop, sering kali anda menemukan kasus file yang tak bisa di hapus atau tak bisa di delete itu di sebabkan karna corrupt atau rusak. saat mencoba menghapus file tersebut windows akan menampilkan pesan " file tidak dapat di hapus karena sedang digunakan". bahkan, di restart tetap saja menampilkan pesan tersebut.
seperti gambar di samping

untuk memaksa windows menghapus file tersebut lakukan langkah2 di bawah ini.
1. Tutup semua documen dan program yang sedang berjalan.
2. Shut down  laptop anda, kemudia reboot kembali. Hapus file yang tidak bisa di hapus atau di delete tadi.
3. jika anda masih tidak bisa menghapus file atau folder tersebut dengan cara tersebut, restart laptop anda.
4. Hidupkan kembali laptop anda, pada saat booting tekan tombol F8 beberapa menit sampai tampi Windows Advanced Options Menu.

5. Gunakan tombol panah pada keyboard Anda untum memilih safe mode, kemudian tekan enter.
6. Akan muncul pesan layar "Please select the operation system to restart", anggap anda hanya mempunyai windows yang terinstall di system anda, tekan tombol enter.
7. Windows akan menjalankan beberapa sofware yang akan memakan waktu satu sampai dua menit, tergantung juga dari versi windows yang telah di konfigurasi, Login screen atau wlcome screen akan di tampilkan. Jika anda melihat welcome screen, klik icon untuk label account administrator atau account yang mempunyai hak administratif, kemudian klik password anda jika anda memakai password.
8. Pesan akan menampilkan bahwa windows di jalankan dengan safe mode. untuk memprosesnya, klik tombol yes.
9. Cari kembali file atau folder yang tak bisa terhapus tersebut, kemudian coba kembali untuk menghapunya atau men-delete nya.
10. Jika anda sukses menghapusnya, restart Laptop Anda dan nyalakan kembali dengan windows seperti biasa.

selamat mencoba
https://www.facebook.com/axelcullen
Diberdayakan oleh Blogger.

Copyright © / M.Axel.A.A.

Campus : Politeknik Indotec / By : A2soft Corporation